PARANGMAYA – Kebun Binatang Perancis, mengumumkan kelahiran anak kembar perempuan dari panda raksasa. Anak panda itu dalam keadaan sehat. Bahkan sumber dari kebun binatang tersebut menyatakan bahwa anak panda itu ‘hidup, lincah, merah muda, dan montok’. Induk Panda raksasa tersebut dipinjamkan, selama 10 tahun dari China kepada Perancis.
Kebun Binatang Beauval di Prancis tengah mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Senin bahwa si kembar lahir tak lama setelah pukul 01:00 waktu setempat (23:00 GMT). Beratnya 149 dan 129 gram (5,3 dan 4,6 ons).
Induk panda betina itu bernama Huan Huan, dan Sedangkan yang jantan bernama Yuan Zi, dan berada di Beauval dengan pinjaman 10 tahun dari China, tujuannya adalah untuk menjalin kerjasama yang baik dengan Prancis.
Si kembar adalah anak kedua dan ketiga mereka setelah panda pertama yang pernah lahir di Prancis, Yuan Meng, pada tahun 2017.
“Huan Huan merawat mereka dengan sangat baik. Dia memasukkannya ke dalam mulutnya untuk menjilatnya dan membersihkannya. Kami bisa mendengar tangisan kecil,” kata pihak kebun binatang, sebagaimana dilansir dari AL-Jazeera pada Senin, tanggal 2 Agustus 2021.
Kebun binatang mengatakan jenis kelamin anak-anaknya, ditentukan oleh para ahli China yang merawatnya. Tapi perlu dikonfirmasi secara definitif, pasalnya alat kelamin luar tidak muncul sampai mereka berusia beberapa bulan.
Kelahiran itu terjadi setelah kebun binatang, yang terletak 225km (140 mil) selatan Paris, mengumumkan dengan penuh kegembiraan pada bulan Maret bahwa Huan Huan dan Yuan Zi telah berkawin delapan kali.
Dokter hewan kemudian melakukan inseminasi buatan “untuk memiliki kesempatan sebanyak mungkin” untuk melihat kehamilan.
Panda raksasa mengalami kesulitan berkembang biak, dan kehamilan mereka sangat sulit untuk diikuti.
“Kami baru saja menjalani momen dengan intensitas yang langka. Kelahiran ini selalu sangat luar biasa tetapi juga membawa kejutan,” kata Delphine Delord, direktur Kebun Binatang Beauval.
Anak-anaknya tidak akan diberi nama sebelum 100 hari. Mereka akan menghabiskan beberapa tahun di Prancis sebelum dikirim ke China, kata pihak kebun binatang.
Negara-negara lain di Eropa juga memiliki panda raksasa, antara lain Austria, Belgia, Jerman, Belanda, Spanyol, Finlandia, dan Inggris.***
Sumber : Al Jaazera