PARANGMAYA – Warganet ramaikan tagar #SulutMenangis, serta postingan gambar spanduk pendemo bertuliskan “Tanah Adat Kami Dirampas dan Warga Masyarakat Kami Dibunuh PT BDL”
Warganet menyematkan 11.200 twitt hingga pukul 14.07 pada Sabtu, tanggal 30 Oktober 2021. Akhirnya #SulutMenangis nangkring di trending topik di platform media sosial twitter.
#SulutMenangis menyodok di deretan tranding topik Indonesia di kolom Tren untuk Anda di Twitter.
Warganet melambungkan #SulutMenangis dipicu oleh kasus pembunuhan dengan menggunakan senapan angin, dan kepemilikan senjata tajam tanpa izin di lokasi PT Bulawan Daya Lestari (BDL), di Kabupaten Bolaang Mongondow (27/10/2021).
Warga setempat mereaksi kejadian tersebut, dengan menggelar aksi unjuk rasa untuk menuntut pelaku, dan aktor intelektualnya untuk dihukum.
Warganet juga ikut mengeluarkan aspirasinya di media sosial. Pemilik akun @p3juangNKRI mengatakan “Tanah mereka dirampas. Saudara mereka dibunuh. Lalu pemilik perusahaan dibiarkan sampai sekarang. Masih Adakah Keadilan,”tegasnya.
Sedangkan pemilik akun @DewiLangitAyu menambahkan “Pemeriksaan terhadap Yance Tanesia terkait perizinan, kerja sama dengan kontraktor Jimmy Inkiriwang & pengelolaan keamanan. Tapi hingga saat ini, belum ada hasil dari pemeriksaan itu,”ungkapnya.
Pemilik akun @Pak_Daeng1 mengatakan “Warga minta keadilan dan meminta aparat menutup tambang liar PT BDL,”ungkapnya.
Adapun pemilik akun @jisatu01 memposting demontrasi warga dengan keterangan “Masyarakat Bolaang Mongondow menggelar aksi demo mendesak @poldasulut_menangkap aktor intelektual dibalik pembunuhan warga Desa Toruakat Warga tewas di area PT BDL pada 27 September 2021 akibat ditembak,” bebernya.
“Tanah mereka dirampas. Saudara mereka dibunuh. Lalu pemilik perusahaan dibiarkan sampai sekarang. Masih Adakah Keadilan,”tulisnya.
“Masyarakat Bolaang Mongondow menggelar aksi demo mendesak @poldasulut_menangkap aktor intelektual dibalik pembunuhan warga Desa Toruakat. Warga tewas di area PT BDL pada 27 September 2021 akibat ditembak,”ungkapnya.
“Pemeriksaan terhadap Yance Tanesia trkait perizinan, krj sama dgn kontraktor Jimmy Inkiriwang & pengelolaan keamanan. Tpi hngga saat ini, blm ada hsil dri pmriksaan itu,”tuturnya.
“Warga minta keadilan dan meminta aparat menutup tambang liar PT BDL,”tegasnya.
***
Sumber : Twitter
