PARANGMAYA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Paser, melaporkan jumlah warga terdampak saat banjir di Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur mencapai 151 kk / 459 jiwa. Para warga yang terdampak berlokasi di Desa Adang Jaya, Kecamatan Long Ikis.
Pihak BPBD setempat juga mencatat kerugian material antara lain: (1) Fasilitas pendidikan SDN 37 Long Ikis, TK Al-Qaromah, (2) Rumah ibadah Masjid Al-Qaromah (3) Fasilitas kesehatan (4) Kantor desa dan (5) Balai desa. Seluruhnya terdampak banjir dengan dengan ketinggian muka air sekitar 50 – 100 sentimeter.
Pihaknya menambahkan, hingga saat ini telah berkoordinasi dengan instansi terkait, untuk melakukan kaji cepat. Bersamaan dengan pembuatan dapur umum, untuk para pengungsi dan mendistribusikan logistik, kepada warga terdampak.
Kendala dilapangan, Kondisi air saat ini sedang terjadi pasang surut, dan kurangnya perahu karet hingga mobil double gardan, untuk menjangkau lokasi terdampak serta melakukan evakuasi, dilansir dari situs resmi bnpb.go.id pada tanggal 11 Oktober 2021.
Bila merujuk berdasarkan analisis InaRisk, maka terdapat 10 Kecamatan termasuk Kecamatan Long Ikis di Kabupaten Paser, berpotensi terjadi bahaya bencana banjir, dengan tingkat risiko sedang hingga tinggi.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menghimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan siap siaga terhadap ancaman bencana terhadap peralihan musim (pancaroba) yang dapat memicu terjadinya bencana hidrometeorologi.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis tentang potensi peringatan dini cuaca wilayah potensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang diantaranya wilayah Kalimantan Timur pada hari ini (11/10). Hal ini disebabkan sirkulasi siklonik terpantau di Samudra Hindia Barat. Kondisi ini dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan.***
Sumber BNPB