PARANGMAYA – Tim gabungan BPBD Kota Batu mengumumkan, jumlah korban jiwa ketika banjir bandang menerjang Kota Batu berjumlah enam orang. Tim gabungan terdiri dari Basarnas, TNI, Polri, PMI dan Instansi terkait.
Pihak tim gabungan akan terus memperbaharui pendataannya. Sedangkan upaya pencarian, dan evakuasi masih terus dilakukan. Hasilnya, satu orang warga tewas ditemukan pada pukul 11.00, Jumat (5/11/2021)
Keenam warga yang tewas tersebut antara lain: (1) Wiji warga Desa Bulukerto (2) Sarip warga Desa Bulukerto (3) Adi Wibowo warga Desa Bulukerto (4) Wakri warga Desa Tawangargo (5) Mahendra Feri warga Dusun Gintung dan (6) Alverta Shenazia Arvisa Vindra warga Dusun Gintung.
Sebelumnya, pihaknya telah berhasil menyelamatkan 6 orang warga yang sempat dinyatakan hilang. Namun, sampai sekarang masih tercatat warga yang dilaporkan hilang sejumlah 3 orang. Dan proses pencarian masih terus dioptimalkan.
Tim gabungan terus melakukan langkah percepatan, untuk menangani banjir bandang Kota Batu. Diantaranya adalah terus berupaya melakukan pencarian, dan pertolongan kepada korban banjir dengan menyusuri anak sungai di Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas. Ditambah dengan pembersihan material lumpur, dan puing yang hanyut terbawa aliran banjir bandang. Aliran banjir bandang tersebut, diduga dari wilayah hulu di lereng Gunung Arjuno.***
Hukum alam itu mutlak, alih fungsi hutan yg dijadikan lahan pertanian & pemukiman tanpa mengindahkan keseimbangan alam itu sendiri, akan mengakibatkan bencana yg menimpa manusia
Masih mau gundulin hutan dg alasan untuk kepentingan pembangunan ? pic.twitter.com/5AG0iNM926
— Naol (@Naaoolll) November 4, 2021
Ini kejadian di jembatan Sengkaling malang, putus akibat banjir bandang di kota batu.. pic.twitter.com/xzDwgaOHHR
— ariekris (@ariekris4) November 4, 2021
Sumber : BNPB dan Twitter