PARANGMAYA – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, bahwa terjadi Gempabumi di dua wilayah Indonesia Timur yang sama-sama berkekuatan magnitudo 4.9. Gempa pertama terjadi di Ambon-Maluku pada pukul 08:20:46 WIB, tepatnya berada di koordinat 2.78 Lintang Selatan dan 128.1 Bujur Timur. Sedangkan Gempabumi kedua terjadi, di Jayapura-Papua pada pukul 17:33:23 WIB, yang berada di koordinat 2.31 Lintang Selatan dan 140.29 Bujur Timur.
BMKG menerangkan bahwa, Gampa di provinsi Maluku, pusat Gempanya berada di laut, sekitar 33 km Utara Piru, dengan kedalaman 10 Km. Sedangkan Gempabumi di Papua berada di laut, sekitar 89 km timur laut Kab. Jayapura, dengan kedalaman 10 Km. Keterangan ini disampaikan melalui situs bmkg.go.id pada Selasa, tanggal 21 September 2021.
BMKG mencatatGempa di provinsi Maluku dirasakan getarannya oleh 2 wilayah antara lain:
Wilayah yang merasakan getaran MMI III, dengan ilustrasi Getaran terasa seakan-akan ada truk berlalu adalah wilayah Ambon dan Piru.
Sedangkan menurut catatan dari BMKG, bahwa terdapat tiga wilayah di Provinsi Papua yang yang merasakan getaran tersebut, antara lain:
(1) Wilayah yang merasakan getaran MMI II, dengan ilustrasi Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang adalah wilayah Sentani.
(2) Wilayah yang merasakan getaran MMI II-III, dengan ilustrasi Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang, hingga getaran dirasakan nyata dalam rumah. Kekuatan getaran terasa, seakan-akan ada truk berlalu adalah wilayah Jayapura dan Abepura.
BMKG mengatakan bahwa Gempa Provinsi Papua dan Maluku tidak berpotensi Tsunami.***
Sumber : BMKG