PARANGMAYA – Badai Tropis Nicholas mengakibatkan ratusan ribu rumah dan bisnis mati listrik. Badai itu memicu hujan lebat yang terjadi di Texas dan Louisiana pada Selasa, tanggal 14 September 2021.
Kerusakan yang ditimbulkan dari badai tropis Nicholas, hanya berselang dua minggu dari Badai Ida, yang menewaskan lebih dari 80 orang. Puluhan korban tewas itu terjadi pada delapan negara bagian AS, dan menghancurkan komunitas di pesisir Louisiana dekat New Orleans, Sebagaimana dilansir dari Reuters pada Selasa, tanggal 14 September 2021.
Sebelumnya, Presiden Joe Biden mengumumkan keadaan darurat untuk Louisiana dan memerintahkan bantuan federal untuk responden lokal karena efek dari Nicholas, Gedung Putih mengatakan pada hari Senin.
Sementara ini tidak ada laporan korban jiwa, akibat dari Nicholas sejak badai itu menyapu di sepanjang Pantai Teluk Texas pada Selasa pagi, dengan kecepatan angin 75 mph (121 kph).
Badai Nicholas diperkirakan turun 1 hingga 3 inci (3 hingga 7 cm) hujan per jam, di seluruh wilayah pada Selasa sore dan malam, kata Layanan Cuaca Nasional. Daerah terpencil di Upper Texas Coast dan Louisiana selatan bisa melihat hingga 5 inci.
Nicholas bertiup melintasi daerah Houston sekitar pukul 1 siang Waktu Tengah (1800 GMT), menuju timur-timur laut dengan angin berkelanjutan maksimum 40 mph (65 kph), Pusat Badai Nasional mengatakan dalam sebuah buletin.
Badai, bergerak dengan kecepatan 7 mph (11 kph), diperkirakan akan berbelok ke timur di kemudian hari, menuju ke Louisiana, Mississippi dan Florida.