PARANGMAYA – Pernyataan keras dari Ulama Islam atas kesepakatan normalisasi dengan Zionis Israel adalah penghianatan.
Ulama Islam yang berasal dari 28 negara mengatakan bahwa, “kesepakatan normalisasi dan aliansi militer dan politik dengan entitas zionis, terutama yang dibuat baru-baru ini oleh rezim Arab, adalah pengkhianatan terhadap Tuhan, nabi, dan orang-orang beriman.
Kecaman tersebut diungkapkan pada forum solidaritas organisasi Islam, dan cendekiawan dengan Yerusalem dan Palestina”, di Istanbul.
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan dalam penutupan “forum solidaritas organisasi Islam dan cendekiawan dengan Yerusalem dan Palestina”, yang telah diadakan di Istanbul, para ulama meminta rezim untuk menghentikan “pengejaran yang memalukan terhadap entitas zionis, yang tidak akan mengamankan singgasana dan kedudukan mereka, tetapi hal itu akan mencemarkan mereka di dunia dan di akhirat.
“Kami menyerukan kepada negara-negara dunia Muslim untuk berhenti memikirkan normalisasi dengan entitas zionis dan fokus pada generasi muda untuk mempersiapkan mereka menghadapi kemungkinan pertempuran dengan entitas zionis,sebagaimana dilansir dari Quds News Network pada tanggal 6 Desember 2021 waktu setempat.
Pernyataan itu juga mengutuk serangan Israel yang sedang berlangsung ke masjid Al Aqsa dan serangan terhadap kuburan. Ia juga mengecam serangan Presiden Israel ke masjid Ibrahimi dan menyerukan tindakan segera untuk mencegah pembagian temporal dan spasial masjid Al Aqsa.
Forum tersebut juga menunjukkan dukungannya terhadap perlawanan yang selama ini membela Palestina dan rakyat Palestina.***
Sumber : Quds News Network