Pixabay_Ilustrasi Ibadah Haji

Pixabay_Ilustrasi Ibadah Haji

PARANGMAYA – Wakil Sekjen Urusan Masjidil Haram, Saad bin Mohammed Al Muhaimid menjelaskan, bahwa Masjidil Haram  menerima jemaah umroh, dan pengunjung dalam kapasitas penuh, mulai hari ini Minggu (17/10/2021).

Saat ini berbagai persiapan telah dilakukan, sehingga bisa menerima jemaah dalam kapasitas penuh. Dan pemberlakuan yang sama juga diterapkan di Masjid Nabawi, Madinah.

Sedangkan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi,  juga telah mengumumkan pelonggaran pembatasan mulai 17 Oktober. Karena situasi Covid-19 membaik, Jumat (15/10/2021).

Terpantau, para pekerja melepas stiker posisi sholat, berakhirnya aturan jarak 1, sampai 2 meter di antara jemaah yang diberlakukan sejak tahun lalu, Sabtu (16/10/2021).

Pelonggaran berlaku di lokasi lain, diantaranya adalah tempat umum, alat transportasi, dan pusat perbelanjaan, bioskop, dan lainnya.

Pemakaian masker juga tak diwajibkan di tempat umum luar ruangan, kecuali lokasi-lokasi tertentu. Termasuk Dua Masjid Suci.

Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi menyatakan, pelonggaran diberlakukan lantaran, kondisi Covid-19 terus membaik. Ditambah Selain itu jumlah warga yang sudah mendapatkan vaksin juga Covid-19 terus meningkat, Sebagaimana dilansir dari PMJNEWS pada tanggal 17 Oktober 2021.

Baca juga:  Dua Robot Xavier yang Diujicobakan oleh Singapura untuk Cegah Perilaku Sosial yang Buruk di Area Publik

Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, telah dibuka dalam kapasitas penuh, bagi mereka yang sudah mendapatkan dua dosis vaksin.

Selain itu, petugas tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) guna memastikan keselamatan semua orang.

Dirinya menegaskan keseluruhan jemaah dan pengunjung tetap diwajibkan mendaftar lebih dulu melalui aplikasi Tawakkalna dan Eatmarna. Mereka juga diwajibkan mengenakan masker.

Warganet juga mengunggah postingan pencopotan tanda jarak oleh petugas di Masjidil Haram  ***

Sumber : PMJNEWS

Related Post