Pixabay_Ilustrasi Kebakaran Hutan

Pixabay_Ilustrasi Kebakaran Hutan

PARANGMAYA – Perdana Menteri, Pedro Sanchez mengumumkan pengerahan Unit Darurat militer, untuk membantu petugas pemadam kebakaran menjinakkan kebakaran hutan, yang menghancurkan provinsi Malaga.

Pasukan militer dan petugas pemadam terus berjuang melawan kobaran api. Ketika kebakaran hutan terus menjalar di dekat resor populer Costa del Sol. Sedangkan penduduk di wilayah dua kota Andalusia lainnya, dievakuasi pada Minggu pagi.

Kebakaran tersebut dipicu oleh angin kencang, dan suhu akhir musim panas yang tinggi.  Kobaran api telah mengusir lebih dari 1.000 orang dari rumah mereka, dan menewaskan satu pekerja darurat. Terhitung sejak kebakaran hutan memantik pada hari Rabu, di pegunungan Sierra Bermeja di atas Estepona, sebuah resor Mediterania yang disukai oleh turis dan pensiunan Inggris.

“Kami akan bekerja dalam koordinasi dan tanpa istirahat dalam menghadapi kebakaran yang menghancurkan provinsi Malaga,” kata Perdana Menteri Pedro Sanchez di Twitter. Dia mengumumkan pengerahan Unit Darurat Militer untuk membantu petugas pemadam kebakaran mengatasi kobaran api, sebagaimana dilansir dari Reuters pada Minggu, tanggal 12 September 2021.

Baca juga:  Punahnya Keanekaragaman Amfibi Mengancam Hilangnya Keragaman Racun

Badan kebakaran hutan regional Andalusia mengatakan, bahwa sebanyak 365 petugas pemadam kebakaran, didukung oleh 41 pesawat dan 25 kendaraan, saat ini bekerja untuk memadamkan api pada hari Minggu.

“Petugas pemadam kebakaran darat bekerja secara intensif dalam kondisi yang sulit untuk mencoba menghentikan api yang semakin membesar,” katanya di Twitter, di mana ia membagikan rekaman petugas pemadam kebakaran yang mencoba mengendalikan api yang berkobar di medan yang kering dan berbukit.

Pemerintah daerah Andalusia mengumumkan pada hari Minggu bahwa layanan darurat telah memerintahkan “evakuasi pencegahan” dari kota Jubrique, penduduk lebih dari 500, dan Genalguacil, penduduk sekitar 400, di mana penduduk pada hari Sabtu telah dikurung di rumah mereka karena asap rendah di daerah.

“Evakuasi sedang berlangsung dengan langkah-langkah keamanan maksimum dan sebelum kemungkinan terjadinya kebakaran yang tidak menguntungkan di daerah itu,” kata pemerintah daerah dalam sebuah pernyataan.

Para pengungsi akan ditempatkan di sebuah pusat olahraga di kota terdekat, Ronda.

Kepala lingkungan regional Carmen Crespo mengatakan pada hari Jumat bahwa api tampaknya telah dimulai dengan sengaja dan penyelidik sedang bekerja untuk mengungkap lebih banyak rincian.

Baca juga:  Innalillahi wa Innailaihi Rojiun ! Warga Panik saat Gunung Semeru, Jawa Timur Meletus, Lihat Penampakan Videonya Disini !

***

 

Sumber : Reuters

Related Post