PARANGMAYA.COM – Kepala pertahanan mengatakan bahwa, militer, polisi akan menghormati konstitusi. Hal ini disampaikan oleh kepala pertahanan negara Sri Lanka, Jenderal Shavendra Silva.
Dia mengatakan bahwa “Kami telah meminta para pemimpin politik untuk memutuskan jalan ke depan sampai presiden baru dilantik dan memberi tahu kami dan publik pada malam ini,”jelasnya.
Pernyataan itu muncul, setelah Perdana Menteri Wickremesinghe meminta pasukan keamanan untuk melakukan upaya-upaya yang diperlukan dalam memulihkan ketertiban di negara tersebut.
PM Wickremesinghe telah menunjuk dewan, untuk memulihkan hukum dan ketertiban. Dilaporkan dari Kolombo, Minelle Fernandez sebagaimana dilansir dari Al Jazeera pada Rabu, 13 Juli 2022.
Pihaknya melaporkan bahwa Wickremesinghe “telah menunjuk sebuah komite yang terdiri dari tiga komandan angkatan bersenjata, serta menteri pertahanan, dan mereka telah ditugaskan untuk memulihkan hukum dan ketertiban”katanya.
Dia “mengkhawatirkan bagi orang-orang di negara ini, karena tetap saja, mereka melihat legitimasi yang digunakan Wickremesinghe untuk mengambil keputusan ini”.
