Panglima Angkatan Darat Iran Mayor Jenderal Abdolrahim Mousavi dan Menteri Pertahanan Brigadir Jenderal Mohammad Reza Ashtiani menghadiri upacara pada tanggal 23 Januari 2024, di mana Angkatan Darat menerima drone baru buatan dalam negeri. (Foto oleh defapress.ir)
Tentara Republik Islam Iran telah menerima sejumlah besar drone tempur strategis, pengintaian, penghancuran, dan radar.
Pengiriman kendaraan udara tak berawak (UAV) buatan dalam negeri berlangsung dalam sebuah upacara pada hari Selasa di hadapan Panglima Angkatan Darat Mayjen Abdolrahim Mousavi dan Menteri Pertahanan Brigadir Jenderal Mohammad Reza Ashtiani.
Drone tersebut dirancang dan diproduksi oleh Kementerian Pertahanan Iran bekerja sama dengan Angkatan Darat Iran di tengah sanksi Barat.
Drone tersebut termasuk drone serbaguna Abail-4 dan Ababil-5 yang strategis, yang mampu melakukan semua jenis misi pengintaian, pengawasan, peperangan elektronik, pertempuran, dan pengumpulan data sinyal.
Di antara UAV yang dikirim adalah Arash dan Bavar yang dapat melakukan penghancuran, serta misi serangan jarak jauh dan presisi, serta Karrar, drone bertenaga jet dengan kemampuan untuk melakukan berbagai misi sasaran, pertempuran, dan intersepsi udara.
(Item ini sedang diperbarui.)
Website Press TV juga dapat diakses di alamat alternatif berikut:
www.presstv.co.uk