Petugas KPPS Butuh Nutrisi Tambahan, Dinkes Disarankan Gandeng KPU

  • Post author:
  • Post category:Nasional

Dinas Kesehatan DKI Jakarta disarankan bekerjasama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menyiapkan petugas Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang sehat dan bugar.

Anggota Komisi A (bidang aparatur) DPRD DKI Jakarta Simon Lamakadu mengatakan, pemilihan presiden dan pemilihan legislatif di tahun 2024 harus disiapkan secara baik. Satu di antaranya yakni kesiapan petugas yang sehat dan bugar.

“Kami menyarankan kepada Dinas Kesehatan agar Puskesmas-puskesmas di tingkat kecamatan atau kelurahan bekerjasama dengan KPUD untuk mendorong atau bahkan mewajibkan KPSS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) untuk memeriksakan kondisi kesehatannya kembali di Puskesmas terdekat menjelang hari H,” ujar Simon, Senin (29/1).

Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Simon Lamakadu.

Pemeriksaan kesehatan diperlukan agar proses pencoblosan maupun perhitungan suara berlangsung lancar tanpa kendala kesehatan di kalangan petugas TPS.

“Yang kami tahu saat pendaftaran, petugas KPPS memang sudah melakukan skrining kesehatan. Ini (pemeriksaan ulang-Red) untuk memastikan saja agar mereka siap bertugas. Bila perlu disertai dengan pemberian vitamin dan nutrisi tambahan,” ujar dia.

Pentingnya pemeriksaan kesehatan itu dilakukan agar dapat mendeteksi potensi gangguan kesehatan yang akan dialami petugas TPS. Dengan adanya pemeriksaan, rekam medis petugas TPS juga bisa diketahui.

Pelantikan 560 anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) Kelurahan Munjul, Cipayung, Jaktim.

“Sehingga dapat mengetahui kondisi kesehatan panitia dan mendeteksi adanya potensi resiko yang menghalangi mereka untuk bekerja,” pungkas Simon.

Seperti diketahui, pekan lalu, sebagian KPPS atau petugas di TPS telah dilantik. Bahkan, tes kesehatan anggota KPPS telah dilaksanakan pada akhir tahun 2023. (DDJP/bad/rul)