YG Entertainment meningkatkan upayanya untuk menemukan dan membina bakat-bakat baru untuk mengikuti jejak grup populer BLACKPINK. Antisipasi tinggi terhadap siapa yang akan menjadi pemimpin generasi berikutnya di YG Entertainment.
Pada tanggal 13, YG Entertainment mengumumkan bahwa mereka akan mengadakan audisi publik global bekerja sama dengan Avex, sebuah perusahaan hiburan Jepang. Audisi bersama ini, yang diadakan setelah 8 tahun, terbuka untuk pelamar tanpa memandang jenis kelamin atau kebangsaan.
Dimulai dari Sapporo, YG Entertainment akan mengadakan audisi skala besar di tujuh kota besar di Jepang termasuk Nagoya, Fukuoka, Osaka, Tokyo, Sendai, dan Okinawa, yang mencakup total 10 sesi, untuk mencari bakat.
BIGBANG, BLACKPINK, WINNER, iKON, TREASURE, dan artis lain di bawah YG Entertainment memiliki popularitas dan pengaruh yang kuat tidak hanya di Korea Selatan tetapi juga internasional. Dengan kesuksesan mereka yang berkelanjutan di Jepang, kemunculan artis K-pop global berikutnya di bawah naungan YG sangat dinantikan.
Selain itu, YG Entertainment secara aktif mendukung pertumbuhan dan kemajuan BABYMONSTER. Memulai debutnya pada bulan November tahun lalu, grup yang dipimpin oleh mantan CEO YG Yang Hyun Suk sebagai produser ini mendapatkan perhatian yang signifikan sebagai girl grup baru YG setelah BLACKPINK. BABYMONSTER telah mempertahankan promosi aktif tanpa jeda sejak debut mereka, dan kembalinya anggota kunci Ah Yeon meningkatkan ekspektasi lebih lanjut.
Meski tak tampil di acara musik dalam negeri, BABYMONSTER terus mendulang popularitas melalui berbagai indikator di luar negeri dan konsisten menjaga minat dalam negeri sebagai grup junior BLACKPINK. Dengan debut resmi mereka yang dijadwalkan pada bulan April, aktivitas masa depan mereka sangat dinantikan.
YG Entertainment telah bekerja tanpa kenal lelah dari tahun lalu hingga sekarang untuk melahirkan grup andalan baru mereka. Dengan berbagai aktivitas mulai dari audisi hingga membina pendatang baru, semua mata tertuju pada kontribusi apa yang akan mereka berikan pada industri musik di tahun 2024.