Pixabay_Ilustrasi Bandara dan Pesawat

Pixabay_Ilustrasi Bandara dan Pesawat

PARANGMAYA – Manajer umum di Bandara Halim Perdanakusuma, Nandang Sukarna melaporkan bahwa seorang positif COVID-19 diijinkan terbang, menggunakan pesawat domestik untuk rute Jakarta – Ternate.

Pria Indonesia yang positif COVID telah menyamar sebagai istrinya, sehingga dia bisa naik penerbangan domestik, kata seorang pejabat di Jakarta. Ternyata, dia menggunakan kartu identitas istrinya, dan sertifikat tes COVID-19 negatif agar diizinkan terbang dari Jakarta ke Ternate di pulau utara Maluku pada hari Minggu.

Pria itu, yang diidentifikasi hanya dengan inisialnya DW, mengenakan cadar untuk naik ke pesawat. Namun, kepergok oleh pramugari saat pria itu berganti pakaian, sebelum meninggalkan pesawat dan memberi tahu otoritas bandara.

“Niatnya hanya untuk menggunakan tes PCR negatif orang lain agar dia bisa terbang,” kata Nandang merujuk pada tes polymerase chain reaction untuk virus tersebut, sebagaimana dilansir dari Al Jazeera pada JUmat, tanggal 23 Juli 2021.

Akhirnya pria itu ditahan setelah pesawat mendarat. Dia diperintahkan untuk mengisolasi diri di rumah setelah hasil tes ternyata positif. Pihak kepolisian mengatakan, akan bergerak untuk menyidiknya usai masa karantinanya berakhir.

Baca juga:  Terkini ! Sabtu 9 Juli 2022, Ada 13 Kode Penukaran Higgs Domino Island Hingga 55B

Indonesia telah memberlakukan pembatasan perjalanan, di tengah lonjakan pesat kasus virus corona sejak bulan lalu, yang dipicu oleh varian Delta yang sangat menular. Langkah itu untuk menekan penyebaran COVID-19, penumpang maskapai diharuskan menunjukkan, bukti vaksinasi dan sertifikat tes virus corona negatif sebelum naik ke penerbangan.

Sementara itu Indonesia melaporkan rekor jumlah harian COVID-19 1.566 kematian pada hari Jumat, menjadikan total kematian menjadi 80.598, data dari sumber gugus tugas COVID-19. Itu juga mencatat 49.071 infeksi virus corona baru, sehingga jumlah total kasus menjadi lebih dari tiga juta.

Jumlah kematian harian di Indonesia secara konsisten di atas 1.000 sejak 16 Juli. Ledakan kasus COVID-19 telah membanjiri rumah sakit di seluruh pulau Jawa dan Bali dalam beberapa pekan terakhir.

Sumber : Al Jazeera

Related Post