Twitter_Habibburahman

Twitter_Habibburahman

PARANGMAYA – Anggota Komisi III,DPR RI, Habiburokhman akan membawa aduan Forum Umat Islam (FUI) Provinsi Banten, dalam rapat-rapat kerja Komisi III DPR RI dengan mitra terkait. Dia akan meminta penjelasan dari pihak aparat kepolisian terkait Habib Rizieq dan Munarman.

“Wakil Ketua Umum (Waketum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini mengemukakan, bakal membawa aduan tersebut ke dalam rapat-rapat kerja Komisi III DPR RI dengan mitra terkait. Sebagai wakil rakyat, Kepala Kelompok Fraksi (Kapoksi) Partai Gerindra Komisi III DPR RI ini perlu meminta penjelasan pihak terkait, dalam hal ini aparat kepolisian. Sebab, jangan sampai ada warga negara yang diperlakukan tidak adil oleh negara ataupun aparat,”tulisnya.

Hal ini dikemukakan saat Habiburokhman menerima kedatangan Forum Umat Islam (FUI) Provinsi Banten bersama pengacara Habib Rizieq Shihab (HRS) dan Munarman.

Dia juga menyinggung tentang Munarnan “bagaimana sih proses penangkapannya,’katanya.

“Nah, kita tentu nanti dengan pihak terkait akan mempertanyakan bagaimana sih proses penangkapannya. Lalu, sejauh mana, kan ini sudah cukup lama Pak Munarman ini sudah 7 bulan, update-nya seperti apa,” sambungnya.

Baca juga:  Seru ! Buntut Pidato Presiden pada COP 26 di Glasgow, Greenpeace Indonesia Siap Bongkar Laju Deforestasi Indonesia dan Terima Tantangan Debat Terbuka Kementrian LHK

Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan ini, mengatakan bahwa “Harusnya kan kalau diproses peradilan lebih cepat lebih baik, lebih cepat mendapatkan keadilan orang tersebut. Jadi, kita akan tanyakan juga,”ungkapnya.

Habiburokhman bakal memperjuangkan hak-hak HRS dan Munarman, seperti kemungkinan untuk mendapat remisi.

“Namun, jika ada yang menyangkut terkait hak keduanya, maka Habiburokhman bakal memperjuangkan, seperti salah satunya kemungkinan untuk remisi.

Dia menjelaskan “tidak akan mengintervensi kasus hukum yang sedang berjalan terkait perkara HRS dan Munarman,”jelasnya.

“Habiburokhman juga berbicara mengenai sejumlah ketidakadilan yang dirasakan Munarman dan HRS. Seperti salah satunya proses penangkapan Munarman,” sebagaimana dikutip dari akun @Gerindra pada Kamis, tanggal 28 Oktober 2021.

***

Related Post