PARANGMAYA – Sederetan tokoh nasional bersama warganet, melambungkan tagar #dukungMUI pada platform media Sosial Twitter.
Netizen menyematkan tagar #dukungMUI sebanyak 43.600 Tweet pada masing-masing komentarnya
Tagar #dukungMUI sebanyak 43.600 Tweet tersebut, tercatat hingga pukul 23.15 pada Selasa, tanggal 17 November 2021.
Tagar #dukungMUI terdapat pada kolom Trend untuk Anda dalam Platform media sosial twitter.
Tidak tanggung-tanggung, tokoh seperti Ustadz Hilmi Firdausi, Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid, dan Ketua Perkumpulan Dokter Indonesia Bersatu, dr Eva Sri Diana Chaniago juga turut menaikkan tagar #dukungMUI.
Ustadz Hilmi Firdausi mengatakan bahwa anggota MUI, yang terindikasi terorisme bisa dibuktikan secara hukum, bukan dengan menyuarakan bubarkan MUI. Dia mengatakan “Kalau memang di MUI ada yang terindikasi terorisme, buktikan saja secara hukum. Saya dengar yang bersangkuta juga sudah dinonaktifkan. Bukan dengan menyuarakan bubarkan MUI yang sudah berdiri sejak 1975 & berjasa besar kepada ummat degan fatwa2nya yang menjadi rujukan. Bismillah, ayo ramaikan tagar : #dukungMUI #kamibersamaMUI,”tuturnya.
Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid juga menolak framing pembubaran MUI. Karena mayoritas pengurusnya adalah dari ormas Islam NU,Muhammadiyah dan Ormas Moderat lainnya. Dia menyatakan “#dukungMUI. Tolak teror thd MUI. Saya menolak framing untuk bubarkan MUI. Saya mendukung MUI, yg himpun Ormas2 Keagamaan Islam, yg Ketua Umum,Sekjend dan pengurusnya rata2 dari NU,Muhammadiyah& Ormas Moderat lainnya. MUI tolak Islamophobia dan terorisme,termasuk teror thd NKRI yg dilakukan separatis KKB Papua,” bebernya.
Sedangkan Ketua Perkumpulan Dokter Indonesia Bersatu, dr Eva Sri Diana Chaniago menegaskan bahwa “Mau bubarin MUI juga ? Hanya komunis yg benci agama, terutama agama Islam Satu kata.LAWAN !!,”tegasnya.
Sedangkan warganet juga memberikan pernyataan kritis dengan menukil kata mutiara dari Thomas Jefferson. Pemilik akun @yaniarsim menuliskan “When injustice becomes law, resistance becomes duty ” Thomas Jefferson. Ketika ketidakadilan menjadi Hukum, perlawanan menjadi kewajiban,”jelasnya.
Pemilik akun @An_Kiim memakai quote dari Rocky Gerung untuk menyatakan dukungan atas MUI, dan menuliskan “Ulama ditangkapi, Mau jualan Radikalisme lagi?” *Rocky Gerung ; “Dan korbannya pasti mereka yang dianggap sebagai dengan Habib Rizieq ” Sependapat saya sama RG,”ungkapnya.
"When injustice becomes law, resistance becomes duty " Thomas Jefferson.
Ketika ketidakadilan menjadi Hukum, petlawanan menjadi kewajiban.#dukungMUI #dukungMUI pic.twitter.com/FwJkvS21pv— ¥@N'$🇮🇩 (@yaniarsim) November 17, 2021
“Ulama ditangkapi, Mau jualan Radikalisme lagi?” *Rocky Gerung ; “Dan korbannya pasti mereka yang dianggap sebagai dengan Habib Rizieq ” Sependapat saya sama RG,”ungkapnya.
"Ulama ditangkapi, Mau jualan Radikalisme lagi?"
*Rocky Gerung ; "Dan korbannya pasti mereka yang dianggap sebagai dengan Habib Rizieq "
Sependapat saya sama RG 👍😍#dukungMUI #kamibersamaMUI pic.twitter.com/ULfZ9ao5kn
— Korban Ceklist Satu (@An_Kiim) November 17, 2021
Kalau mmg di MUI ada yg terindikasi terorisme, buktikan saja scra hukum. Sy dengar ybs jg sdh dinonaktifkan. Bkn dgn menyuarakan bubarkan MUI yg sdh berdiri sjk 1975 & berjasa bsr kpd ummat dgn fatwa2nya yg mnjdi rujukan. Bismillah, ayo ramaikan tagar :#dukungMUI#kamibersamaMUI
— Hilmi Firdausi (@Hilmi28) November 17, 2021
Mau bubarin MUI juga ? Hanya komunis yg benci agama, terutama agama Islam Satu kata..LAWAN !! #dukungMUI #dukungMUI Sami’na Waathona,”tegasnya.
#dukungMUI. Tolak teror thd MUI. https://t.co/fPboH7Jop8
— Hidayat Nur Wahid (@hnurwahid) November 17, 2021
***
Sumber : Twitter