PARANGMAYA – Ekonom Senior, Rizal Ramli menyoroti keterkaitan Isu lingkungan dengan UU Omnibus law. Dia menjelaskan, bahwa saat ini, dunia sedang hangat membahas isu lingkungan, dan pemanasan global. Keduanya menjadi pembahasan serius, agar mampu diimplemantasikan di seluruh belahan dunia.
Dia melanjutkan, bahwa keseriusan global dalam mendedahkan isu tersebut, justru direspon sebaliknya lewat UU Omnibus law.
Rizal menilai, bahwa UU Omnibus Law memperlemah UU Lingkungan dan Hak Adat. Dia bahkan dengan lantang mengatakan “Kok wolak – walik ya” (kok bisa terbalik-balik ya).
Dia juga mendukan bahwa UU Omnibus law, tak ubahnya cermin dari keinginan untuk mengabdi kepada oligarki.
“Issu lingkungan dan global warning paling penting di dunia. Sebaliknya UU Omnibus juga memperlemah UU Lingkungan dan Hak Adat. Kok wolak-walik ya, kepengen banget ngabdi ke oligarki,”katanya, sebagaimana ditulis dalam akun twitter pribadinya pada Rabu, tanggal 1 September 2021.
Issu lingkungan dan global warning paling penting di dunia. Sebaliknya UU Omnibus juga memperlemah UU Lingkungan dan Hak Adat. Kok wolak-walik ya, kepengen banget ngabdi ke oligarki 😄
US and Japan make climate response 'pillar' of ties as COP26 nears.https://t.co/bPhRlyeOKG
— Dr. Rizal Ramli (@RamliRizal) September 1, 2021