PARANGMAYA – Ekonom Senior, Dr. Rizal Ramli menyoroti usia Republik Indonesia, yang genap berusia 76 tahun pada tanggal 17 Agustus 2021. Dia menilai, bahwa banyak ironi yang terjadi di Indonesia, ketika menjelang ulangtahun di usianya yang ke 76.
Rizal mengamati bahwa para oligarki menginginkan calon-calon yang bisa dikendalikan. Bahkan dia menganggap, bahwa calon-calon itu tidak memiliki karakter, intergritas dan kompetensi.
Narasi pendeknya diunggah di akun twitter pribadinya @RamliRizal, pada minggu, tanggal 15 Agustus 2021
“Ironi 76 tahun RI: Oligarki mau calon2 yang bisa dikendalikan, tidak punya karakter, intergritas dan kompetensi,”tuturnya.
Dia menilai bahwa calon-calon yang dikehendaki oleh oligraki, bersedia manut dan dipoles.
“Yang penting manut kepada oligarki & bisa dipoles,”katanya.
Rizal lebih jauh mengatakan, bahwa para oligarki ini membayar lembaga survey hingga para buzzerRp, agar mengendorse calon-calon boneka.
“Mereka bayar lembaga2 survey & buzzeRP supaya angkat calon2 boneka,”bebernya.
Pada penghujung narasinya, Rizal menegaskan bahwa para oligarki ini sama sekali tidak peduli dengan keadilan. Bahkan, juga tidak peduli dengan kesejahteraan rakyat.
“Mereka tidak peduli keadilan dan kesejahteraan rakyat,”tegasnya.
Ironi 76 tahun RI: Oligarki mau calon2 yg bisa dikendalikan, tidak punya karakter, intergritas dan kompetensi – yg penting manut kpd oligarki & bisa dipoles, Mereka bayar lembaga2 survey & buzzeRP spy angkat calon2 boneka. Mereka tidak peduli keadilan dan kesejahteraan rakyat.
— Dr. Rizal Ramli (@RamliRizal) August 15, 2021
***
Sumber : Twitter