PARANGMAYA.COM – Pakar Telematika, Roy Suryo secara gamblang mengungkap perbandingan pembangunan jalan di Indonesia ditiap era Presiden Indonesia. Hasilnya, ternyata era presiden Soeharto adalah pemerintahan yang paling banyak membangun ruas jalan di Indonesia. Sedangkan era Presiden Jokowi cuma menempati urutan ke tiga, dibawah era Presiden SBY.
Roy membuka jejak digital tersebut, sekaligus menegur keras admin akun jokowi di twitter.
adsbygoogle
Dia mempertingatkan bahwa “Admin Akun @jokowi, sebaiknya setop Penulisan Narasi-narasi membodohi begini,”tegasnya.
Roy memahami bahwa niat admin tersebut, ingin menyanjung tapi malah justru mempermalukan presiden Jokowi.
“Niatnya mau menyanjung-nyanjung Presiden tetapi malah mempermalukannya,”ungkapnya dalam akun twitter pribadinya pada Sabtu, tanggal 16 April 2022.
Roy malah memperingatkan bahwa, pembangunan jalan tidak hanya pembangunan jalan tol. Namun, juga harus memasukkan variabel pembangunan jalan negara, provinsi, hingga kabupaten.
Dia juga menggarisbawahi bahwa jalan tol yang telah dibangun era Presiden Jokowi justru saat ini beberapa ruasnya sudah mulai dijual.
“Semua yang waras juga tahu bahwa yang disebut Jalan itu bukan hanya Jalan Tol, apalagi sekarang sudah dijual-jualin. Lihat (Big) Data ini,”tegasnya.
Dia membandingkan jumlah km, dari ruas jalan yang telah dibangun oleh Presiden Soeharto, SBY dan Jokowi.
Berikut hasil pelacakannya :
- Era Presiden Soeharto, ruas jalan yang berhasil terbangun totalnya adalah 374.196 km, rinciannya antara lain : (1) Jalan Negara 26.853 km (2) Jalan Provinsi 39.747 km (3) Jalan kabupaten 307.596.
- Era Presiden SBY, ruas jalan yang berhasil terbangun totalnya adalah 144.825 km, rinciannya antara lain : (1) Jalan Negara 11.804 km (2) Jalan Provinsi 13.403 (3) Jalan Kabupaten 119.618 km
- Era Presiden Jokowi, ruas jalan yang berhasil terbangun totalnya 32.492 km, rinciannya antara lain : (1) Jalan Negara 592 km (2) 1,317 Jalan Provinsi 1.317 km (3) 30.583 km.