PARANGMAYA – Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti angkat suara terkait permasalahan pergaraman nasional.
Susi memberikan reaksi, terhadap sebuah pemberitaan, yang mengangkat tentang persoalan menahun pergaraman nasional.
Dia menyarankan dua hal untuk menggulangi permasalahan pergaraman nasional. Pertama, pembatasan import garam. dia menjelaskan bahwa pemerintah harus memastikan waktu impor pada saat musim hujan. Selanjutnya, jumlah impor garam tidak melebihi 2.1 ton.
Saran tersebut harus mendapat pengawasan yang ketat dari pemerintah, bahkan kalau perlu pasang tarif impor.
Kedua, pemerintah memberikan bimbingan, kepada petani garam tentang kebersihan dan pemberian geomembran.
Susi mengatakan ketika “dua hal dilaksanakan petani garam akan dapat harga min Rp 1600 sd Rp 2500,”paprnya.
Kedua saran tersebut ditulis singkat dalam akun twitter pribadinya @susipudjiastuti pada Selasa, 26 Oktober 2021.
Pertama: Batasi impor .. maximum 2.1 jt ton; pastikan impornya di musim hujan, awasi dg ketat bila perlu pasang impor tarif.. Kedua : beri petani garam geomembran, beri bimbingan kebersihan .. dua hal dilaksanakan .. petani garam akan dapat harga min Rp 1600 sd Rp 2500.
***
Sumber : Twitter
