PARANGMAYA – Anggota DPR RI, Fadli Zon menyoroti postingan apologi dari stafsus Menkeu Yustinus Prastowo. Pasalnya, Prastowo salah memposting video lama saat Presiden Joko Widodo bersama Menkeu, Sri Mulyani saat di Osaka-Jepang, tapi ditulis Roma -Italia.
Prastowo menuliskan “Semangat pagi. Reporter spesial Menteri Keuangan Sri Mulyani mewawancarai Presiden @jokowi yang menjadi tokoh sentral KTT G20 karena Indonesia memegang keketuaan G20, menggantikan Italy. Laporan langsung dari Roma!, ditambah postingan video kadaluawarsa.
Fadli merespon dengan nada ringan mengatakan “Seharusnya jujur saja, salah video, salah caption, salah moment, dan salah waktu,”tuturnya.
Dia menambahkan, bahwa tindakan dilakukan oleh stafsus tersebut, hanya akan menyebabkan “pemerintah jadi kurang dipercaya dan kurang berwibawa. Dia berseloroh ringan “Video lama dibilang laporan langsung dari Roma,”jelasnya.
Fadli menggarisbawahi bahwa, ketika Indonesia mendapat giliran sebagai ketua G-20 merupakan sebuah kebahagiaan. Namun, hendaknya kebahagiaan tersebut, menjadikannya sebuah peristiwa yang dilebih-lebihkan oleh Stafsu Menkeu.
Dia dengan lugas menohok dengan redaksi “Kita senang dapat giliran sebagai Ketua G20, tapi tak perlu menjilat berlebihan,”tegasnya.
“Seharusnya jujur saja, salah video, salah caption, salah moment,n salah waktu. Hal2 spt ini yg membuat pemerintah jd kurang dipercaya n kurang berwibawa. Video lama dibilang laporan langsung dari Roma. Kita senang dapat giliran sbg Ketua G20, tapi tak perlu menjilat berlebihan,”ungkapnya.
Seharusnya jujur saja, salah video, salah caption, salah moment,n salah waktu. Hal2 spt ini yg membuat pemerintah jd kurang dipercaya n kurang berwibawa. Video lama dibilang laporan langsung dari Roma. Kita senang dapat giliran sbg Ketua G20, tapi tak perlu menjilat berlebihan. https://t.co/0F7zIlNfCX
— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) November 1, 2021
***
Sumber : Twitter