PARANGMAYA – Anggota DPR RI, Fadli Zon menyoroti pernyataan Gubernur Lemhanas Letjen (Purn), Agus Widjojo dalan sebuah pemberitaan. Pernyataan tersebut dimuat dalam sebuah pemberitaan dengan judul “Gubernur Lemhannas Sebut TNI Milik Presiden, Bukan Rakyat “.
Fadli meluruskan perspektif Gubernur Lemhanas yang menurutknya keliru. Karena “TNI jelas alat negara dan sejak awal adalah tentara rakyat bukan tentara presiden. Bahkan,”TNI harusnya berpihak pada rakyat bukan korporasi/konglomerasi,”tegasnya.
Dia menuliskan narasi pendeknya lewat akun twitter pribadinya pada Senin, tanggal 11 Oktober 2021.
Lebih jauh, dia menilai bahwa “Apa yang dilakukan Brigjen Junior harusnya diapresiasi bukan sebaliknya,”tegasnya.
“Aneh Gub @LemhannasRI katakan TNI milik Presiden bukan milik rakyat. TNI jelas alat negara n sejak awal adlh tentara rakyat bukan tentara presiden. TNI harusnya berpihak pd rakyat bukan korporasi/konglomerasi. Apa yg dilakukan Brigjen Junior harusnya diapresiasi bukan sebaliknya,”paparnya.
Aneh Gub @LemhannasRI katakan TNI milik Presiden bukan milik rakyat. TNI jelas alat negara n sejak awal adlh tentara rakyat bukan tentara presiden. TNI harusnya berpihak pd rakyat bukan korporasi/konglomerasi. Apa yg dilakukan Brigjen Junior harusnya diapresiasi bukan sebaliknya. https://t.co/N9yvmhKj6A
— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) October 11, 2021
"Rakyat itu punyanya presiden"
Lantas Krn rakyat punyanya presiden presiden bisa mempekerjai rakyat, lha wong punyanya koq.
Jadi bukan presiden adalah milik rakyat maka rakyat punya rasa "memiliki" Presiden
Ngono tho pak @Nurmantyo_Gatot ? Saia koq Ra mudeng? Po Ndak kebalik pic.twitter.com/dT9mPC0pTJ— Sang Langit #IndonesiaDaruratKomunis (@SangLangit01) October 10, 2021
***
Sumber : Twitter