PARANGMAYA – Netizen ramai-ramai naikkan #batalkankartuvaksin, hingga menjadi trending topik di platform media sosial twitter. Tercatat sebanyak 6.678 twitt yang menyertakan tagar tersebut dalam cuitannya.
Ribuan tagar tersebut masih bertahan hingga dini hari pukul 01:15, pada Rabu, tanggal 8 September 2021.
Tagar yang berhasil menjadi trending topik di twitter dapat dijumpai oleh warganet pada laman Tren untuk anda.
Netizen menolak pemberlakuan kartu vaksin, yang disandarkan kepada undang-undang yang berlaku. Bahkan, sebagian dirujuk dari WHO.
Netizen dengan akun @Reksi_Asik memposting bahwa kartu vaksin sebagai keperuan administrasi adalah lelucon.
“Kartu paksin untuk kepentingan adminitrasi lawak #batalkankartuvaksin,”katanya.
Kartu paksin untuk kepentingan adminitrasi lawak #batalkankartuvaksin pic.twitter.com/ahHPLfXtNk
— Reksi (@Reksi_asik) September 7, 2021
Sedangkan pemilik akun @antiketemuan bahwa bila seluruh akses membutuhkan barcode, maka sama halnya memaksa orang untuk vaksin.
” #batalkankartuvaksin Memang vaksin tidak dipaksa. Tp semua akses skg butuh barcode. Yg secara tidak langsung memaksa orang orang untuk vaksin.”tulisnya.
#batalkankartuvaksin
Memang vaksin tidak dipaksa. Tp semua akses skg butuh barcode. Yg secara tidak langsung memaksa orang orang untuk vaksin pic.twitter.com/CJKBOjs2Er— permanikdini (@antiketemuan) September 7, 2021
Detil peraturannya juga diposting oleh pemilik akun @FerdiPoniman, bahkan regulasi Internasionalnya.
“Ini ada pasal yang tertera ada hukum internasionalnya juga #BatalkanKartuVaksin”
Ini ada pasal yang tertera ada hukum internasionalnya juga #BatalkanKartuVaksin pic.twitter.com/lRVyc5rdbt
— Ferdi Poniman (@FerdiPoniman) September 7, 2021
***