PARANGMAYA – Mantan Sekretaris Kementrian BUMN, Said Didu kerap melontarkan kritik terhadap pemerintah, khususnya yang terkait dengan tata kelola BUMN. Namun, pendapatnya kali ini eskalasinya lebih tinggi. Karena, dia setuju apabila Kementrian BUMN dibubarkan.
Dia mengatakan bahwa “Saya setuju membubarkan Kementerian BUMN,”tegasnya. Dia menilai bahwa Kementrian BUMN, hanya akan menjadi pintu masuk untuk intervensi ke BUMN. Solusinya, BUMN harus menggunakan tata kelolanya seperti Temasek. Temasek adalah Semacam BUMN di Singapura.
“Saya setuju membubarkan Kementerian BUMN krn hanya jadi pintu intervensi ke BUMN. BUMN hrs dikelola spt BUMN Singapura – Temasek,”ungkapnya.
Sebelumnya, dia juga meminta kepada pihak parlemen untuk ikut bertanggung jawab. Dia menilai bahwa pihak DPR RI, juga harus ikut bertanggung jawab, karena “memutuskan penugasan proyek rugi BUMN, “jelasnya.
Sedangkan proyek rugi, yang tugaskan kepada BUMN, justru akibat dari “mafia tanah pembebasan tanah untuk infrastruktur,”tuturnya.
“Dan yang bikin BUMN rugi krn jadi mafia tanah pembebasan tanah untuk infrastruktur serta jadi “agen” bisnis serta yang memutuskan penugasan proyek rugi BUMN (DPR) harus ikut bertanggung jawab,”ungkapnya.
Saya setuju membubarkan Kementerian BUMN krn hanya jadi pintu intervensi ke BUMN.
BUMN hrs dikelola spt BUMN Singapura – Temasek https://t.co/Aut6cQXx5p— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) October 19, 2021
Dan yg bikin BUMN rugi krn jadi mafia tanah pembebasan tanah utk infrastruktur serta jadi "agen" bisnis serta yg memutuskan penugasan proyek rugi BUMN (DPR) harus ikut bertanggungjawab https://t.co/gKjx11cZ3F
— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) October 19, 2021
***
Sumber : Twitter