PARANGMAYA – Departemen Kehutanan, Perikanan dan Lingkungan Afrika Selatan melaporkan bahwa sebanyak 24 bangkai badak 1 Desember 2021.
Tercatat tujuh bangkai badak ditemukan di Taman Nasional Kruger. Padahal TN Kruger adalah salah satu cagar alam terbesar di Afrika. Sedangkan tujuh Bangkai badak lainnya ditemukan di provinsi Mpumalanga. Ditambah enam bangkai di KwaZulu-Natal dan empat lainnya di provinsi Western Cape.
Departemen setempat mengutuk perburuan badak, yang terus berlanjut. Para pemburu rata-rata mengambil culanya.
Pihaknya berhasil menangkap sembilan pemburu sejak awal Desember.
Afrika Selatan merupakan rumah bagi hampir 80% badak dunia.
Terhitung hingga kini, jumlah badak di Afrika kurang dari 30.000 ekor. Dan populasi terbesar di Taman Nasional Kruger.
Menteri Lingkungan Barbara Creecy mengatakan bahwa sebanyak 249 badak dibunuh di negara itu untuk diambil culanya dalam enam bulan pertama tahun 2021 berdasarkan data pada bulan Juli.
Creecy mengaitkan peningkatan perburuan liar dengan pelonggaran pembatasan penguncian COVID-19 di negara itu.
Pada paruh pertama tahun 2020, 166 badak dibunuh, sedangkan pada enam bulan pertama tahun 2019, ketika tidak ada pembatasan penguncian, 318 badak diburu, dilansir dari Anadolu pada Rabu, tanggal 15 Desember 2021
Menteri mengatakan jumlah tertinggi insiden perburuan terjadi di Taman Nasional Kruger, di mana 132 badak diburu dan satu gajah dibunuh.
Dia mengatakan sejumlah penangkapan telah dilakukan dan mereka yang bertanggung jawab diadili dalam enam bulan terakhir.
Creecy menambahkan bahwa banyak penyitaan cula badak telah terjadi sejak Januari berkat kemitraan kohesif Afrika Selatan dengan negara-negara di Asia Tenggara, di mana permintaan cula badak sangat tinggi.
Di beberapa negara Asia, tanduk digunakan untuk obat tradisional atau sebagai simbol status orang kaya.
Departemen lingkungan mengatakan akan memberikan pembaruan tentang jumlah total badak yang dibunuh untuk diambil culanya pada tahun 2021 awal tahun 2022.
The DFFE has noted posts on social media in recent days stating that 23 #rhino have been #poached in South Africa within a short period of time.
— Environmentza (@environmentza) December 14, 2021
#SouthAfrica Update: The state's case against 4 foreign nationals arrested in connection with last week's #rhino massacre at Inverdoorn Private Game Reserve was yesterday postponed until December 20 for further investigation.
Full details👇 https://t.co/uXRYBlVAgh pic.twitter.com/PTUMl0QVGB— Sue Spurgin (@SueSpurgin) December 14, 2021
***
Sumber : Anadolu